Ditekan Perusahaan Rekaman
Harga Lagu iTunes Bakal Naik?
Selasa, 30 Agu 2005 12:30 WIB

Jakarta - Apple iTunes Music Store merasakan adanya tekanan dari perusahaan rekaman untuk menaikkan harga download lagu iTunes. Jika Apple menyanggupi maka harga per lagunya bisa mencapai US$ 1,49 (US$ 1 = Rp 12.000 sumber :detik.com) dari harga semula yang hanya 99 sen.Apple iTunes saat ini memiliki kekuatan cukup besar dalam industri musik. Apple mendominasi penjualan online musik digital dengan perkiraan 75 persen. Belum lagi ditambah pangsa pasar 80 persen untuk penjualan pemutar musik digital iPod.Saat ini Apple memang mendapat tekanan dari beberapa perusahaan rekaman besar. Ketika meluncurkan iTunes di Jepang, misalnya, Apple kehilangan dukungan dari Sony BMG dan Warner Music. Konon hal yang memicu persoalan adalah seputar harga. Jika debat dengan perusahaan rekaman terkait gagal dimenangkan Apple, kemungkinan kebijakan satu harga (99 sen) akan dihapuskan. Sebagai gantinya, harga lebih mahal bagi lagu baru atau hits dan harga lebih murah bagi lagu yang kurang laku mungkin akan diterapkan.Namun mengenai kemungkinan naiknya harga iTunes tidak disambut dengan gegap-gempita oleh perusahaan rekaman. "Saya rasa bukan sekarang waktunya. Kita perlu membiasakan lebih banyak orang lagi untuk mulai membeli musik secara online," ujar Jimmy Lovine, pemimpin Interscope Records, divisi terbesar label rekaman Universal seperti dilansir New York Times yang dikutip detikinet Selasa (30/8/2005).Harga naik, ujar Lovine, justru akan memberikan efek negatif. Lovine beranggapan Steve Jobs, CEO Apple, masih ingin menggaet lebih banyak orang dengan konsep musik digital. "Buat musik terjangkau, dengan harga yang masuk akal, agar orang tertarik. Ini bukan konsep yang tidak masuk akal," ia menambahkan. Di sisi lain, Andrew Lack eksekutif Sony BMG, mengatakan dirinya siap berdiskusi dengan Steve Jobs soal kerjasama mereka. Ia juga menyebut Apple punya dua aliran dana dari industri musik, penjualan musik iTunes dan penjualan iPod. "Kami hanya punya satu," imbuhnya.
(wicak/)