Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung meluncurkan sensor kamera anyar bernama Isocell Bright GM1 dengan resolusi 48 megapixel. Ada pula GD1 dengan resolusi 32 megapixel. Kedua sensor tersebut memiliki ukuran pixel 0,8 mikrometer.
Samsung mengklaim teknologi Isocell Plus yang digunakan dapat memperkecil ukuran piksel tanpa mengurangi kualitas jepretan kamera bahkan dapat meningkatkan performa kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Galaxy S10 Pakai Kamera 48 Megapixel? |
Ada dugaan bahwa sensor 48 megapixel ini akan dipergunakan oleh Samsung untuk ponsel flagship Galaxy S10, yang digadang-gadang bakal rilis sekitar Februari 2019.
Sebagai perbandingan, seperti dikutip detikINET dari AndroidAuthority, Galaxy S9 Plus dan Galaxy Note 9 dari Samsung punya dual kamera 12 megapixel sementara Galaxy A9 dengan sensor 24 megapixel. Bahkan Huawei P20 Pro saja masih dibekali sensor 40 megapixel.
Yang menarik adalah Samsung bukanlah yang pertama memperkenalkan sensor 48 megapixel untuk kamera pada ponsel. Sony menjadi pihak pertama yang melakukannya pada bulan Juli lalu. IMX586, nama sensor kamera Sony, juga punya pixel 0,8 micrometer.
Dengan sensor andalannya masing-masing, Sony dan Samsung menjanjikan hasil foto yang lebih baik dari sebelumnya bahkan dalam kondisi minim cahaya sekalipun.
Keberadaan kedua sensor itu pun bisa ikut mendorong munculnya standar baru di ponsel flagship tahun depan, atau malah melahirkan persaingan adu megapixel. Ya, pamor smartphone Sony sekarang memang tak seperti Samsung. Tapi ponsel saat ini masih amat lazim menggunakan sensor kamera punya Sony.
"Pertama Sony, kini Samsung -- 2019 bisa menjadi tahunnya kamera 48 megapixel," tulis AndroidAuthority.
(krs/afr)