"MacBook Air baru terlihat seperti mesin kelas menengah yang bagus dan Apple rasanya memberikan semua pada pemilik Air saat ini soal apa yang mereka inginkan di laptop modern," tulis Pete Pachal yang dikutip detikINET dari Mashable.
"Masalahnya adalah, ada beberapa laptop modern. Jika kalian punya Air dan ingin upgrade, mungkin inilah yang kalian inginkan. Tapi bagi orang lain? Sulit melihat apa yang menonjol dari MacBook Air sehingga harus dibeli ketimbang katakanlah Lenovo Yoga," papar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepuluh tahun lalu, MacBook Air pertama menjadi panutan bagi laptop lain. Sekarang ada yang baru darinya, namun sebagai follower, bukan pemimpin," pungkas Pete.
Adapun Dieter Bohn dari The Verge memuji upgrade layarnya. "Aku bisa memberitahu kalian bahwa layarnya bagus, setidaknya dibandingkan MacBook Air yang lama. Hampir setara dengan MacBook Pro dari apa yang kulihat," tulisnya.
"Build quality-nya top. Perangkat ini, seperti Mac Mini baru, sekarang dibuat dengan 100% alumunium daur ulang, pertama kalinya di lini laptop Apple. Ia bisa dibuka dengan satu jari dan akan terlihat touchpad besar dibekali Force Touch," papar Dieter.
Julian Chokkattu dari Digital Trends juga melayangkan pujian tapi menyoroti harganya yang tinggi. "MacBook Air ini adalah peningkatan di segala bidang, membawa fitur yang sudah lama diminta seperti layar Retina dan Touch ID. Juga finish warna gold-nya keren yang akan membuat orang-orang menatapnya," tulisnya.
"MacBook Air baru ini tak semurah sebelumnya, mulai USD 1.200. Jika kurang dari USD 1.000, mungkin laptop ini sempurna. Meski begitu, MacBook Air sepertinya cocok menjadi MacBook entry level untuk kebanyakan orang," pungkasnya.
Baca juga: Apple Luncurkan MacBook Air Terbaru |
Tonton juga 'Ini Dia MacBook Air Terbaru yang Diperkenalkan Apple':