Pixel 3 dan Pixel 3 XL akan dijual di 13 negara, Yaitu Australia, Jerman, Kanada, India, Prancis, Irlandia, Italia, Jepang, Singapura, Spanyol, Taiwan, Inggris, dan tentu Amerika Serikat. Ini lebih banyak ketimbang Pixel 2 yang hanya dirilis di 9 negara.
Sepertinya Google memang ingin lini perangkat Pixelnya lebih populer di banyak negara. Tentunya agar bisa bersaing dengan iPhone XS ataupun Galaxy Note 9 yang mudah ditemui di banyak negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Amerika Serikat, Pixel 3 dan 3 XL sudah mulai bisa dipesan sejak Google meluncurkan ponsel ini. Ponsel itu pun dijadwalkan akan dikirim ke para pemesannya pada 17 Oktober mendatang.
Namun ada satu hal yang harus diperhatikan Google ketika menjual Pixel 3, yaitu jangan sampai masalah ketersediaan stok yang dulu terjadi di Pixel 2 terulang kembali, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Yang Dinanti dari Hajatan Google |
Masalahnya, jika Google mengalami masalah stok Pixel 3, bisa saja calon pembelinya akan beralih ke pesaingnya, yaitu iPhone XR, yang akan dirilis pada 26 Oktober, dan sudah bisa dipesan sejak 19 Oktober. Terlebih lagi, ponsel besutan Apple itu dijual dengan harga lebih murah, yaitu USD 749.
Pixel 3 sendiri varian termurahnya dijual dengan harga USD 799, sementara varian termahal Pixel 3 XL dijual dengan harga USD 1099.
Simak Juga 'Pengguna Keluhkan Update Keamanan Pixel 2 XL Jadi Lemot':
(asj/afr)