Hari ini, Jumat (21/9/2018), Apple resmi membuka penjualan dua iPhone barunya, yaitu iPhone XS dan iPhone XS Max, di toko fisik resminya. Keramaian pun tampak di berbagai Apple Store dari penjuru dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal Rusia bernama Vladislav Mikheev jadi orang pertama di luar pembeli pre-order yang masuk ke dalam toko. Ia sudah berada di Dubai Mall sejak Kamis (20/9) pukul 11.00. Ia pun antre sedari pukul 23.00, sebelum toko dibuka pukul 08.00 hari ini.
Baca juga: Masuk, Fanboy Apple! Yuk Jajal iPhone Baru |
Perjuangannya itu terbayar lunas setelah dirinya, secara tak tanggung-tanggung, membeli enam unit iPhone XS Max sekaligus. Mikheev membeli lima unit versi 512 GB dan satu unit untuk varian 256 GB.
"iPhone baru ini akan hadir di Rusia sekitar satu minggu lagi dan saya tidak bisa sabar untuk menunggu. Saya membelinya untuk seluruh anggota keluarga saya," ujarnya sebagaimana detikINET kutip dari Gulf News.
Soal harga, iPhone XS dijual di Dubai dengan harga Dh 4.229 (Rp 17 juta) untuk varian 64 GB, Dh 4.859 (Rp 19,5 juta) untuk varian 256 GB, serta Dh 5.709 (Rp 23 juta) untuk varian 512 GB.
Sedangkan iPhone XS Max dibanderol seharga Dh 4.649 (Rp 18,7 juta) untuk versi 64 GB, Dh 5.279 (Rp 21,2 juta) untuk versi 256 GB, dan Dh 6.129 (Rp 24,7 juta) untuk versi 512 GB.
Sekadar informasi, Dh melambangkan dirham UAE, mata uang setempat. Saat ini, 1 dirham UAE berada di kisara Rp 4 ribu. Itu berarti, demi memborong setengah lusin iPhone XS Max, Mikheev telah menggelontorkan uang sekitar Rp 145 juta.
Dari unggahan akun Gulf News Business di Twitter, ia tampak membayar seluruh belanjaannya tersebut secara tunai.
Sedangkan pembeli pre-order yang pertama masuk ke dalam Apple Store di Dubai Mall adalah Bakhit Al Subosi. Pria asal Abu Dhabi, UAE ini membeli dua unit iPhone XS Max varian 512 GB.
Akan tetapi, antusiasme fanboy di Dubai ternyata tidak seramai tahun lalu. Ya, peluncuran iPhone X masih mendapat animo yang lebih besar dibanding iPhone XS dan iPhone XS Max di sana. Tahun lalu, di tempat yang sama, sekitar 500 orang mengantre untuk mendapatkan ponsel berponi Apple pertama tersebut. Ada penurunan jumlah antrean lebih dari 50%.
(mon/krs)