Berdasarkan laporan IDC per kuartal kedua 2018, Vivo berada di urutan keempat dengan market share 9%. Angka tersebut meningkat 7% bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
"Target kita sih pengen tetap ada di tiga besar," ujar Senior Product Manager Vivo Indonesia Yoga Samiaji di sela-sela peluncuran V11 Pro di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Ditanya terkait kapan target tersebut dapat dicapai, khususnya dengan adanya V11 Pro yang dapat mendongkrak posisi Vivo di peringkat pangsa pasar smartphone Tanah Air, Yoga terkesan "malu-malu" mengungkapkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke data IDC tentang market share smartphone kuartal kedua 2018, penguasa pasar masih dipegang oleh Samsung sebesar 27%. Lalu di belakangnya secara berurutan, yaitu Xiaomi 25%, Oppo 18%, Vivo 9%, Advan 6%, dan lain-lain 15%.
(agt/krs)