.webp)
Dalam Global Press Conference (GPC) yang diselenggarakan di Berlin, Jerman, perusahaan asal Taiwan inimeluncurkan laptop dengan layar 15 inch yang mereka klaim paling ringan di dunia.
Pada acara bertajuk next@Acer itu, Jason Chen selaku CEO memperkenalkan Swift 5 generasi terbaru dengan layar lebih lebar, namun bobot lebih ringan. Pada 2017 lalu, seri ini hanya memiliki layar 14 inch, namun sekarang ditingkatkan menjadi 15 inch, atau tepatnya 15,6 inch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Acer Resmikan Komputer Gahar Predator X |
Ditambah, bezel yang dimilikinya pun juga tipis, yaitu 5,87 mm. Laptop ini sendiri mengusung layar sentuh dengan kualitas Full HD dan disertai teknologi IPS.
Soal jeroan, perangkat ini ditenagai dengan pilihan prosesor Intel Core i7 atau i5 8th Generation. Kinerjanya pun akan didukung dengan kartu grafis Intel UHD Graphics 630.
 Generasi baru Acer Swift 5. Foto: Imron Rosyadi/detikinet |
Soal RAM, Swift 5 generasi anyar ini memiliki varian 16 GB dan 8 GB DDR4 Dual-Channel. Sedangkan untuk media penyimpanan, laptop ini mampu mengakomodir hingga 512 GB.
Lantas, berapa bobot dari laptop 15 inch paling ringan di dunia ini? Tak sampai 1 kg, atau tepatnya 990 gram. Acer pun menyediakan pilihan 970 gram, dengan perbedaan paling mencolok terlihat dari layarnya. Versi pertama memiliki layar 15,6 inch, sedangkan yang satunya hanya 14 inch.
Selain itu, Swift 5 seri terbaru dengan versi lebih ringan juga memiliki bodi yang lebih tipis, yaitu 14,9 mm. Sedangkan yang satunya memiliki ketebalan 15,9 mm. Ketahanan baterainya pun juga berbeda. Versi utama memiliki ketahanan baterai hingga 10 jam, sedangkan yang satunya hanya sampai 8 jam.
Material yang digunakan dalam membuat Swift 5 generasi terbaru ini menjadi alasan mengapa laptop tersebut bisa sangat ringan. Untuk cover, Acer menggunakan campuran magnesium dan lithium. Sedangkan pada keyboard, vendor berlogo warna hijau tersebut
Soal harga, Swift 5 terbaru dengan layar 15,6 inch akan mulai tersedia di Eropa dan China pada November mendatang dengan harga mulai 1.099 euro, atau sekitar Rp 18 jutaan. Sedangkan versi satunya sudah tersedia di Benua Biru pada September ini dengan harga mulai dari 999 euro, atau sekitar Rp 17 jutaan. (fyk/rou)
