Qualcomm menyebut kalau partner OEM-nya sudah mulai menguji chip tersebut, yang akan dipakai sebagai otak untuk ponsel flagship Android keluaran 2019 mendatang. OEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer, dan dalam konteks ini Qualcomm mengacu pada vendor pembuat ponsel yang ingin menggunakan platform bikinan Qualcomm di perangkatnya.
Ini artinya para vendor ponsel udah menerima chip terbaru itu dan bisa digunakan untuk mengembangkan ponsel generasi terbarunya, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum ada informasi pasti mengenai performanya, yang jelas Snapdragon 855 akan dipasangkan dengan modem 5G Snapdragon X50. Dan kombinasi itu akan jadi platform mobile pertama yang mampu berjalan di jaringan 5G, setidaknya itu yang diklaim oleh Qualcomm saat ini.
Qualcomm pun punya harapan besar terhadap chip terbarunya itu, di mana mereka berharap chip baru itu bisa mengubah industri, membuka model bisnis baru, dan meningkatkan pengalaman konsumen.
Harapan ini juga ditujukan untuk kemampuan 5G pada chip tersebut. Namun jika dilihat secara realistis, saat nanti jaringan 5G sudah cukup menyebar luas, kemungkinan Qualcomm sudah merilis prosesor generasi ke sekian, mungkin Snapdragon 875.
(asj/asj)