Dalam laporan keuangan tersebut, Samsung mencatatkan keuntungan operasional sebesar 14,87 triliun won dari penjualan sebebesar 58,4 triliun won dengan penurunan pemasukan sebesar 4% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurut perusahaan asal Korea Selatan itu, penurunan pemasukan ini terjadi karena melemahnya penjualan ponsel dan panel layar. Salah satu produk yang penjualannya menurun -- jika dibandingkan pendahulunya -- adalah Galaxy S9, yang mulai dijual pada akhir kuartal sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (31/7/2018), hal ini diperburuk dengan bisnis layar Samsung, di mana pesanan layar fleksibel OLED yang melemah pada kuartal tersebut. Juga pengapalan panel LCD yang jeblok, baik dari sisi harga maupun kuantitas.
Samsung memprediksi, permintaan akan panel OLED akan meningkat pada pertengahan kedua 2018, karena Apple kabarnya berencana meluncurkan dua buah iPhone yang menggunakan panel OLED tersebut. (asj/asj)