B-Stock, perusahaan spesialis likuidasi, mengatakan permintaan iPhone X bekas cukup tinggi di AS. Karena itu rata-rata harga jualnya mencapai 85% dari banderol aslinya. Bahkan pembeli partai besar, seperti perusahaan yang membeli dari pengecer, berani membayar 75% dari harga ritel.
Baca juga: iPhone Terancam Tidak Bisa Dipakai di India |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak heran bila kemudia persentase model iPhone yang dikirim ke luar AS tercatat tidak begitu tinggi. Besarnya hanya 2% yang dijual di luar negeri, karena mayoritas dijual di AS.
Faktor tampilan baru telah membuat banyak orang menginginkan iPhone X. Agar bisa menghemat keuangan, mereka membeli unit yang telah digunakan, demikian dilansir 9to5Mac, Selasa (24/7/2018).
Memang di hampir banyak negara, harga jual iPhone bekas tergolong tinggi. Bahkan ketika ada generasi yang baru muncul, harga iPhone seri sebelumnya tidak turun drastis. Kondisi ini berbeda jauh dengan produk vendor lain yang biasanya jadi turun secara signifikan. (afr/asj)