Samsung dan Xiaomi Bersaing Sengit di India
Hide Ads

Samsung dan Xiaomi Bersaing Sengit di India

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Sabtu, 21 Jul 2018 21:15 WIB
Ilustrasi ponsel Xiaomi. Foto: Xiaomi Indonesia
Jakarta - Apple, menurut laporan sebelumnya, dikabarkan sulit merebut pasar di India. Hal ini wajar, mengingat pasar negara tersebut dikuasai oleh dua raksasa vendor smartphone, yakni Samsung dan Xiaomi.

Sama seperti Indonesia, India kerap disebut-sebut sebagai negara dengan pasar smartphone yang memiliki potensi yang besar. Tak herananyak vendor smartphone yang berebut untuk menguasai pasar tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari beberapa vendor smartphone yang bersaing di sana, ada dua nama besar yang saat ini bertarung sengit. Baik Xiaomi maupun Samsung, masing-masing mengapalkan 9,9 juta unit smartphone ke India dalam periode waktu tiga bulan, terhitung April sampai akhir Juni.

Untuk kedua, ini merupakan rekor angka tersendiri pengapalan ke India dalam satu kuartal, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (21/7/2018).

Walau demikian, Xiaomi masih mempertahankan posisi teratas di pasar smartphone India selama periode tiga bulan, mengalahkan samsung. Menurut perusahaan analis Canalys, kedua vendor tersebut memiliki 30% pangsa pasar di India selama kuartal kedua tadi dengan Xiaomi memiliki peningkatan pengapalan 106% dari tahun ke tahun.

Sementara Samsung meningkat 47% dibandingkan kuartal kedua tahun 2017 dan menjadi pertumbuhan terbaik perusahaan di India selama dua setengah tahun terakhir. Adapun perangkat Samsung paling populer di India selama Q2 adalah Galaxy J2 Pro dengan pengapalan mencapai 2,3 juta unit.

Sedangkan perangkat terfavorit Xiaomi di India dalam periode yang sama adalah Redmi 5A dengan pengapalan mencapai 3,3 juta unit terkirim selama kuartal tersebut.



Setelah Xiaomi dan Samsung, ada Vivo yang menempati posisi nomor tiga dengan pengapalan 3,6 juta unit yang merepresentasikan 11% pangsa pasar India. Walau mengalami penurunan pangsa pasar dari tahun lalu yang mencapai 13%, pengapalan Vivo tumbuh 35%.

Sementara Oppo menempati posisi nomor empat pangsa pasar smartphone India di kuartal kedua dengan persentase 10% (rns/rns)