.webp)
Dalam video iklan berjudul Samsung Galaxy: Moving On tersebut, Samsung memperlihatkan sebuah iPhone 6 yang baterainya sudah melemah sehingga performanya menjadi super lambat. Kejadian tersebut digambarkan membuat penggunanya sangat frustrasi.
Terlihat si pengguna membutuhkan waktu lama untuk memperlihatkan boarding pass saat akan melewati pengecekan keamanan bandara. Kemudian aplikasi TV yang sangat lambat saat akan membuka in-flight entertainment selama penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keapesan si pengguna itu mencapai puncaknya saat ia sampai di tujuan dan memesan Uber. Karena ponselnya yang lemot itu, ia sampai salah naik ke Uber pesanan orang lain, padahal kondisi sedang hujan deras.
Akhirnya ia datang ke Apple Store dan mengungkapkan uneg-unegnya ke karyawan di toko resmi Apple itu. Si karyawan pun -- dengan muka tanpa ekspresi -- menawarkan untuk mematikan opsi manajemen performa agar ponsel itu bisa kencang seperti semula, namun dengan risiko ponsel itu akan sering mati mendadak.
Si karyawan pun menawarkan opsi lain, yaitu mengupgrade ponsel itu ke iPhone seri lebih baru. Pengguna iPhone 6 itu pun mengikuti saran tersebut, mengupgrade ponselnya, namun bukan iPhone baru melainkan Galaxy S9.
Tentu saja ada sebuah opsi lain yang tak diungkap di video ini, yaitu opsi mengganti baterai iPhone seharga USD 29 dan membuat ponsel tersebut menjadi seperti baru, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (18/5/2018).
Samsung juga konsisten mengejek notch di iPhone X, sama seperti yang mereka lakukan di video iklan Galaxy Note 8. Di ujung video iklan ini, terlihat seorang pria yang menggendong anak kecil, dan keduanya mempunyai rambut dengan notch ala iPhone X.
(asj/fyk)
