Kisah di Balik Kecanggihan Teknologi AI di Honor 10
Hide Ads

Laporan dari London

Kisah di Balik Kecanggihan Teknologi AI di Honor 10

Indah Mutiara Kami - detikInet
Kamis, 17 Mei 2018 13:15 WIB
Honor 10. Foto: istimewa
London - Kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI) menjadi salah satu keunggulan ponsel Honor 10 yang 'dijual' lewat tagline 'Beauty in AI'. Ada cerita di balik keputusan Honor mengadopsi teknologi ini di ponsel teranyarnya.

President of Honor, George Zhao mengatakan perusahaan asal Shenzhen, China tersebut memulai pengembangan AI di smartphone sejak tahun 2013. Mereka lalu mengaplikasikannya di Honor Magic pada 2016 dan Honor View 10 yang diluncurkan tahun lalu.

"Untuk Honor 10, kami menyiapkan produk tersebut sejak setahun lalu," kata George saat wawancara usai peluncuran global Honor 10 di London, Inggris, Rabu (16/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



George mengklaim prinsip dan strategi AI yang diterapkan di Honor berbeda dengan brand lain. Menurutnya, AI yang dimiliki Honor, termasuk Honor 10, adalah versi AI yang sesungguhnya.

"Setelah kami meluncurkan Honor Magic dan Honor View 10, semua smartphone mengklaim mereka memiliki AI. Tapi, Anda dapat melihat perbedaan nyatanya. Mereka tidak memiliki 'mesin' AI yang memadai," paparnya.

Kecanggihan AI di ponsel Honor 10 dapat dilihat lewat kameranya yaitu 24 MP dan 16 MP di bagian belakang serta kamera 24 MP di bagian depan. Dengan menggunakan AI, kamera Honor 10 mampu mendeteksi lebih dari 500 skenario di 22 kategori secara real time saat mengambil foto.



Nah, George menceritakan sekelumit proses pengembangannya. "Untuk Honor 10, kami mempelajari teknik fotografi yang berbeda-beda. Kami mencari apa faktor utama untuk menjepretkan foto yang memukau," ucapnya.

Setelah peluncuran global di London, Honor 10 akan meluncur di 26 negara termasuk Indonesia pada akhir Juni 2018 mendatang. Honor 10 hadir dengan 2 pilihan yaitu 64 GB dengan harga 399,9 Euro atau sekitar Rp 6,6 juta dan 128 GB yang dibanderol 449,9 Euro atau sekitar Rp 7,5 juta. (imk/fyk)