Seperti diketahui, gempuran merek ponsel China begitu masif di pasar Indonesia. Mereka bahkan bisa menggeser nama-nama besar seperti LG, Asus dan Nokia. President Direktur LG Electronics Indonesia Park Seung Min mengakui bahwa pasar mobile di Indonesia begitu kecil jika dibandingkan dengan pasar Home Appliance di Indonesia.
"Nama seperti Oppo dan Vivo saat ini sudah mulai membesar di Indonesia dan persaingan memang semakin sulit. Meski demikian LG memiliki caranya sendiri," ujar Park.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang baru menjabat selama empat bulan di Indonesia ini memiliki strategi untuk tetap bertahan di industri mobile. Namun ia tak ingin mengikuti cara-cara ponsel China.
![]() |
Dijelaskan Park, mereka akan fokus terhadap produk premiumnya dan memberikan kualitas yang bagus kepada konsumen Indonesia. LG tak ingin sekadar memberi harga murah atau potongan harga seperti yang dilakukan ponsel China sebagai strategi penjualannya.
"LG akan memberikan fokus lebih kepada produk premiumnya. Dengan menampilkan iklan produk premiumnya di TV dan media lainnya," tambahnya.
Seperti diketahui, LG saat ini fokus dengan teknologi barunya yang dinamai ThinQ yang mengintegrasikan perangkat mobile dengan peralatan rumah tangga. ThinQ juga diterapkan pada ponsel di seri V dan G. Dengan inovasi ThinQ, ponsel bisa digunakan untuk mengontrol rumah mereka dari jarak jauh. (rns/asj)