Dikutip detikINET dari CNBC, indikasinya adalah terjadinya suplai berlebihan chip buatan TSMC karena ternyata Apple tidak membelinya cukup banyak untuk iPhoneX. Hal itu menurut Neil Campling, kepala Mirabaud Securities, menandakan iPhone X sedang di ujung tanduk.
"Terjadi penurunan order iPhone X dan masalah inventory di TSMC ini yang mencapai rekor tertinggi. Kenapa? Karena iPhone X itu sudah mati," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Unboxing iPhone Termahal Apple |
Dia menyatakan stok lama iPhone X bakal tetap dijual, namun tidak ada lagi produksi unit barunya. Belum ada komentar dari Apple soal kabar negatif ini. Laporan lain dari media Nikkei menyatakan Apple memang memangkas produksi iPhone X.
Jika benar demikian tentu jadi kabar buruk bagi pemasok komponen iPhone X lainnya seperti AMS. AMS ini menyediakan teknologi 3D sensing di iPhone X yang memungkinkan ponsel dibuka dengan wajah pengguna.
Yang sudah pasti, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu tengah menyiapkan iPhone generasi anyar untuk diluncurkan akhir tahun ini. Kabar terbaru, Apple akan merilis iPhone varian dual SIM card. Setidaknya dari tiga model yang hadir tahun ini, dua diantaranya memiliki slot ganda untuk SIM card. (fyk/fyk)