Dimas Raditya, Product Marketing Residential AC LG Electronics Indonesia menjelaskan naiknya angka berdasarkan dari sisi produk performa AC Inverter yang jauh lebih hemat energi dibanding AC Standard sehingga disukai masyarakat.
Inverter sendiri adalah sebuah teknologi yang membuat penggunaan listrik lebih hemat. Apalagi kini LG sudah mulai membenamkan tekonologi pintar yang bisa diakses dengan smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, tahun ini LG ingin fokus terhadap AC pintar yang memiliki teknologi Inverter dan menyetop produksi AC standar per Febaruari tahun 2017.
"Inverter jauh lebih hemat energi, lebih optimal dari sisi pendinginnya dan merupakan teknologi masa depan sehingga membantu negara serta lingkutangn untuk mengurangi penggunaan energi yang terlalu besar," ujarnya.
![]() |
Tahun ini LG menargetkan akan menjual sekitar 150 ribu unit AC Inverter karena pada tahun lalu LG mengklaim sukses menjual 100 ribu unit AC di pasar Indonesia. Dan meski LG telah menyetop produksi AC biasa, namun dijelaskan Adit dari after sales hingga komponen tetap disediakan.
"Yang sudah beredar di market akan tetap mendapatkan aftersales hingga sparepart meski sudah setop produksi. Tiap tahun LG merilis produk baru, tapi bukan berarti kita lupakan produk lama," pungkasnya. (jsn/fyk)