Kedua ponsel ini hadir dengan tampilan yang cukup mirip dari pendahulunya. Kendati begitu sejumlah pembaruan maupun peningkatan disodorkan Samsung pada dua ponsel flagship anyarnya itu.
"Kami tidak hanya menghadirkan kamera terbaik. Tapi kami reimagine kamera menjadi breakthrough. Sehingga bisa mengabadikan momen lebih epic," Jae Hoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, layar keduanya tetap sama dengan generasi sebelumnya. Galaxy S9 hadir dengan ukuran layar 5,8, sementara Galaxy S9+ punya bentangan 6,2 inch.
Layar kedua ponsel ini mengusung teknologi Super AMOLED dengan resolusi 2.960 x 1440 pixel. Samsung turut melindungi ponselnya itu dengan kaca tahan gores Gorilla Glass 5.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mentenagai duo Galaxy S9 dengan prosesor Exynos 9810 dipadu GPU Mali G72 MP18. Memori internalnya pun sama 64 GB, hanya saja Galaxy S9+ punya opsi 256 GB.
Perbedaan lainnya terletak pada kapasitas RAM dan baterai. Galaxy S9 punya RAM 4 GB dan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sedangkan Galaxy S9+ dimodali RAM 6 GB dan baterai berdaya tampung 3.500 mAh.
Kedua ponsel ini menyedian slot microSD untuk menambah ruang penyimpanan. Dukungan yang diberikan mencapai 400 GB.
Meski dapur pacu kedua ponsel ini di atas kertas mumpuni, tapi keunggulan yang dititikberatkan oleh Samsung adalah kemampuan kameranya. Peningkatannya diklaim sangat signifikan dari pendahulunya.
Masih mengusung kamera untuk 12 megapixel di bagian belakang, namun kali ini Samsung membenamkan dual sensor. Selain itu, mereka memperbesar bukaan diafragmanya menjadi f/1.5. Sebelumnya di Galaxy S8, diafragmanya sebesar f/1.7.
![]() |
Menariknya diagfragma ini masih bisa diubah ke f/2.4. Jadi kita dapat memilih antara bukaan f/1,5 atau f/2,4. Bukaan f/2,4 cukup berguna untuk memotret di tempat yang terlalu terang. Gambar jadi lebih detail saat dipotret.
Sementara F/1.5 membuat cahaya yang masuk ke dalam sensor menjadi lebih banyak. Ini membantu Galaxy S9 maksimal digunakan dalam kondisi minim cahaya.
Samsung pun turut menyertakan kemampuan video slow-motion hingga 960 fps di resolusi 720 pixel. Dengan kemampuan ini, setia gerakan objek yang terekam bisa ditampilkan lebih dramatis. Tidak sampai di situ saja, video slow-motion yang dibuat dapat diedit untuk dibuat video loop dengan pilihan reverse, forward dan swing.
Baca juga: Membongkar Kemasan Samsung Galaxy S9 |
Khusus di S9+, Samsung menghadirkan dua kamera belakang yang kerjanya mirip yang dipakai di Note 8. Lensa kedua dengan focal length lebih panjang alias telephoto dengan bukaan f/2,4 dan berguna untuk menghasilkan efek portrait mode milik Samsung yang bernama Live Focus.
Untuk kamera depannnya, Samsung masih menggunakan sensor 8 megapixel dengan autofocus. Kualitas kamera ini masih sangat diandalkan untuk aktivtas selfie.
Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah AR Emoji. Berbekal teknologi Augmented Reality (AR) dan Intelligent Scan pada kamera depannya, kita bisa menampilkan wajah kita dalam wujud animasi. Asyiknya, kita juga bisa berkreasi membuat avatar wajah kita sendiri dengan mengubah-ubah tone kulit, gaya rambut dan pakaian sesuai keinginan kita, lalu mengirimkannya ke WhatsApp atau instant messaging lainnya dalam bentuk GIF.
Tidak ketinggalan kemampuan Bixby Vision turut ditingkatkan. Salah satunya kita bisa menterjemahkan secara real-time hanya dengan mengarahkan kamera ke sebuah tulisan. Hasil terjemahan akan tampil di layar.
Dengan semua kemampuan di ats, berikut harga Galaxy S9 dan Galaxy S9+ di Indonesia:
Galaxy S9 dengan RAM 4 GB / ROM 64 GB Rp 11.499.000.
Galaxy S9+ dengan RAM 6GB / ROM 64 GB Rp 12.999.000
Galaxy S9+ dengan RAM 6 GB / ROM 256 GB Rp 14.499.000.
Adapun pilihan warna yang tersedia midnight black, coral blue dan lilac purple. Samsung akan menggelar penjualan langsung perdananya pada 16-19 Maret mendatang. Lokasinya meliputi Mall Kelapa Gading 3 Jakarta Utara, Central Park Jakarta Barat, Sun Plaza Medan dan Pakuwon Mall Surabaya.
[Gambas:Video 20detik] (fyk/rou)