PhoneKid, Ponsel Android Super Protektif Buat Anak
Hide Ads

MWC 2018

PhoneKid, Ponsel Android Super Protektif Buat Anak

Josina - detikInet
Jumat, 02 Mar 2018 14:44 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Perusahaan asal Spanyol bernama EscudoWeb turut unjuk gigi pada perhelatan Mobile World Congress 2018 yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol. Mereka memamerkan ponsel android khusus anak-anak yakni PhoneKid.

Ponsel yang sudah menjalankan sistem operasi Andorid ini memudahkan bagi para orangtua untuk mengawasi serta mengendalikan anak-anaknya. Yaitu soal bagaimana dan kapan mereka harus bermain dengan smartphone meski dari jarak jauh, kapanpun dengan dengan sebuah aplikasi.

PhoneKid menyediakan beragam profil sehingga orangtua dapat menentukan aplikasi apa saja yang bisa diakses oleh si anak. Misalnya ketika orangtua mengaktifkan mode 'study' maka si anak hanya akan dapat mengakses aplikasi terkait dengan pendidikan seperti kalkulator, Word, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PhoneKid, Ponsel Android Super Protektif Buat AnakFoto: Internet


Selain itu orangtua juga dapat dapat memblokir homescreen pada ponsel dan menggantikannya dengan perintah aktivitas yang dimaksudkan untuk memberitahu anak apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Saking protektifnya ponsel ini, sang anak juga tidak bisa menolak telepon dari orangtua bahkan mematikan sejumlah fitur-fitur tersebut kecuali ponsel kehabisan baterai.

Dilansir detikINET dari Phone Arena, Jumat (1/3/2018) banyak yang mempertanyakan bagaimana potensi pasar untuk perangkat ini mengingat ia begitu protektif dan ketat, sehingga bisa saja si anak enggan untuk memakai ponsel ini. Tapi ada juga yang pro bahwa handset ini benar-benar membantu orantua melindungi anak.

PhoneKid, Ponsel Android Super Protektif Buat AnakFoto: Internet


Pun demikian ada alternatif selain dengan perangkat semacam ini. Sebuah aplikasi juga memungkinkan orangtua juga dapat mengendalikan smartphone sang anak, namanya Google Family Link.

Google Family Link adalah aplikasi yang memungkinkan orangtua mengatur batasan pada perangkat anak, termasuk melarang situs tertentu, mengunci aplikasi, dan mengatur waktu tidur dengan menonaktifkan ponsel. (jsn/fyk)