Fotografer dan CEO SweetEscapes David Soong yang ikut menghadiri peluncuran Galaxy S9 dan S9+ di Barcelona, Spanyol menjelaskan, dalam fotografi, jika angka aperture lebih kecil, maka bukaannya akan lebih besar.
Jadi, kamera utama Galaxy S9 dan S9+, meski masih mengusung sensor 12 megapixel, dengan angka aperture f/1.5, punya bukaan lebih besar dari Galaxy S8 dan S8+ yang angka aperturenya f/1.7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David Soong. Foto: rachmatunnisa/detikcom |
Menurut pria yang 20 tahun berkarir di dunia fotografi ini, fitur tersebut akan sangat membantu bagi pemotret amatir. Karena tanpa menggunakan pengaturan pun, orang biasa bisa menjepret bagus pada kondisi minim cahaya.
"Kalau profesional, mungkin bisa ditambah pakai tripod, additional lighting, slow speed. Tapi kita kan rata-rata gak kaya gitu. Ada momen bagus pengennya langsung jepret. Orang yang gak biasa motret pun bisa. It helps a lot," paparnya.
Tak lupa, pria berkacamata ini pun berbagi tips bagaimana memanfaatkan aperture f/1.5 pada kamera Galaxy S9 dan S9+.
"Generally kalau tempatnya lebih gelap, f/1.5 dipake. Anytime darker, indoor, di luar ruangan after 6 o'clock pakai f/1.5," kata David.
Dia juga menyarankan, jika sudah mencoba versi otomatis, tidak ada salahnya bereksplorasi dengan pengaturan manual agar kemampuan semakin terasah.
"Kalau udah bisa auto-nya, cobain yang manual. Nyobain something else diotak-atik atur ISO dan pengaturan lainnya, terus latihan," sarannya. (rns/fyk)












































David Soong. Foto: rachmatunnisa/detikcom