Evercoss Siap Rebut Pasar Low-end dari Vendor Global

Jakarta - Segmen pasar smartphone kelas bawah atau low-end dianggap masih memiliki potensi yang besar untuk digarap. Evercoss, sebagai salah satu pemain lokal, mengaku siap menguasai pasar ponsel tersebut.

Dipaparkan oleh Marcomm Manager Evercoss Suryadi Willlim, saat ini pasar smartphone dengan harga Rp 1,5 juta ke bawah masih besar. Mengacu dari data GFK, segmen low-end menyumbang 30% dari total penjualan.

Sayang pasar ponsel Rp 1,5 juta ke bawah ini dikuasai brand global. Sebanyak 10% pangsa pasarnya dikuasai brand lokal, di mana 5% dimiliki Evercoss.

"Brand globalnya itu seperti warna biru dari Korea. Lalu ada biru dan hijau dari Tiongkok pun juga ada," papar William di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Suryadi Willlim, Marcomm Manager Indopasifik Group. Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan

Kendati begitu, William yakin pihaknya mampu menguasai pasar low-end ke depannya. Sebab untuk pasar di bawa Rp 1 juta, vendor global belum terlalu fokus lantaran masih sibuk bertarung dengan si oranye dari Tiongkok.

"Kami masih ada tenaga sampai ke 10%, dan kalau berhasil bisa sampai ke 11% sampai 12%. Ini target kami sepanjang tahun 2018," ungkapnya.

William pun mengaku tak khawatir bilamana pasar Rp 1 jutaan bakal diganggu oleh si oranye dari Tiongkok. Sebab mereka melihat ada kelemahan dari segi relasi.

"Saya melihat relasinya oranye kurang sedap dengan pemerintah. Walaupun mereka ngomong dari Indonesia, tapi kita tidak tahu seberapa Indonesianya mereka," pungkas pria berkacamata itu.

[Gambas:Video 20detik]

(mag/afr)