Mendengarnya tentu menyenangkan. Diberi ponsel yang baru saja dirilis, siapa yang tidak tertarik? Tapi, Galaxy S9 dan S9+ yang dibagikan di sini ternyata virtual. Seperti apa?
Jadi, saat naik ke atas panggung, Director of Product Marketing Samsung Jonathan Wong, meminta hadirin mengaktifkan fitur Augmented Reality (AR) pada aplikasi Unpacked 2018 yang harus didownload undangan yang menghadiri acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba arahkan kamera ponsel Anda, ke badge. Lihat apa yang terjadi," kata Jonathan penuh rahasia.
Hadirin pun dibuat penasaran, termasuk detikINET yang ikutan menjajal instruksi tersebut. Sesaat kemudian terdengar riuh suara penonton, terutama karena sebagian berhasil melakukan apa yang diminta, sementara sebagian lainnya kesulitan karena ruangan tempat berlangsungnya acara cukup gelap.
Ternyata, badge yang disorot menggunakan AR di aplikasi Unpacked 2018 berubah wujud menjadi Galaxy S9 dan Galaxy S9+. detikINET sendiri 'menggenggam' Galaxy S9 varian warna lilac purple.
![]() |
Lucunya, di antara penonton banyak yang berkelakar, mereka seolah menggenggam Galaxy S9 dan Galaxy S9+ di tangannya. Namun yang jelas, respons positif terlihat dari antusiasme hadirin.
Yang menarik, ini adalah gaya Samsung menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang 'niat' dan menghibur. Bukan sekadar gaya-gayaan, Samsung ingin menunjukkan bahwa mereka serius menggarap AR.
Berbicara teknologi AR, ini pula yang memungkinkan pengguna Galaxy S9 dan S9+ bisa membuat beragam emoji yang mirip dengan si pengguna, yang dinamakan AR Emoji.
"Fitur ini memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin berbasis data, menganalisis citra dua dimensi pengguna dan memetakan lebih dari 100 fitur wajah untuk menciptakan model 3 dimensi yang mencerminkan dan meniru ekspresi pengguna," papar Jonathan.
Setelah emoji wajah kita tercipta, kita bisa mengirimnya melalui aplikasi pesan instan milik Samsung, atau bisa juga dikirim melalui WhatsApp dan Facebook Messenger sebagai GIF. Menarik bukan?
(rns/fyk)