Hitungan-hitungan biaya produksi dan keuntungan Apple dari HomePod baru-baru ini terkuak. Seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (16/2/2018), yang bersumber dari Bloomberg, berikut ini.
Berdasarkan sebuah laporan, speaker HomePod memberikan keuntungan kotor (gross margin) kepada Apple sebesar 38% dari harga USD 349.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keuntungan kotor yang dimiliki Apple sebenarnya lebih rendah dari Amazon dan Google. Melalui speaker Echo pada 2015, Amazon memiliki gross margin sebesar 56%, dan Google setingkat lebih tinggi yakni 66%.
Kemudian jika dibandingkan dengan keuntungan kotor yang diterima Apple dari iPhone X, nilainya masih terpaut jauh. iPhone X diketahui memberikan gross margin sebesar 64% kepada Apple.
Jika Apple mengikuti acuan yang diterapkan pada iPhone X, harga HomePod akan menjadi lebih mahal seharga USD 600 atau Rp 8,1 juta.
Manager TechInsight, Al Chowsky, menduga Apple rela mendapatkan keuntungan lebih rendah agar menjaga harga jual dari yang seharusnya. Dengan melakukan hal tersebut Apple bisa mendatangkan volume penjualan dengan mengorbankan keuntungannya.
Apple HomePod sendiri saat ini baru tersedia di tiga negara yakni Amerika Serikat, Australia dan Inggris.
Di Australia, Apple merilis HomePod dengan harga 499 Dolar Australia atau Rp 5,3 juta, di Amerika Serikat USD 349 atau Rp 4,7 juta, sedangkan di Inggris dijual 319 poundsterling atau Rp 6 juta. (jsn/rns)