Namun, sebelum Samsung resmi mengumumkan spesifikasi apa saja yang akan diusung di ponsel flagship terbarunya itu, sejumlah bocoran sudah lebih dulu terungkap. Salah satunya adalah spesifikasi baterai.
Bocoran baterai ini diungkap oleh regulator telekomunikasi di Brasil, yakni ANATEL. Menurut sertifikasi yang dikeluarkan ANATEL, terungkap beberapa pasang baterai baru yang akan digunakan oleh Samsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapasitas baterai ini sendiri serupa dengan yang diusung Galaxy S8 dan S8+. Dengan demikian, bisa dikatakan jika Samsung masih menanamkan kapasitas baterai yang sama pada Galaxy S9 dan S9+.
Meski kapasitas baterai yang ditanam sama, ada kemungkinan performa yang ditawarkan berbeda dengan sebelumnya. Jika tidak, ANATEL tidak mungkin harus sampai mengeluarkan sertifikasi baterai tersebut.
Sebagai gambaran, Snapdragon 845 yang dipakai di Galaxy S9 dan S9+ regional Amerika Serikat dirancang untuk membantu ponsel tahan seharian. Ditambah dengan Quick Charge 4+, baterai bisa terisi 50^ hanya dalam wakti 15 menit.
Sementara di pasar yang lain, ponsel dibekali dengan Exynos 9810. Chipset ini diperkirakan juga akan membawa 15% lebih hemat konsumsi daya dibanding chipset tahun lalu. (jsn/rns)











































