Hadirnya update beta ini membawa sejumlah pembaruan dan fitur yang terkandung dalam sistem operasi Google terbaru itu, mulai dari mode picture-in-picture, smart text selection, dan yang lainnya. Terlepas dari fitur yang disebutkan tadi, ada satu fitur menarik, yakni fast charging.
Fitur ini pertama kali diketahui oleh situs TelecomTalk yang mengklaim telah melakukan uji coba pada ponsel tersebut. Menurutnya, seperti dikutip detikINET dari Android Authority, Rabu (27/12/2017), mereka mampu mengisi penuh baterai Mi A1 dalam waktu 92 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya smartphone Xiaomi dikatakan tak pernah bisa mendukung charger Quick Charge Qualcomm, meskipun perangkat tersebut memiliki hardware yang dibutuhkan. Ada yang bilang halnini karena manufaktur tidak membayar biaya lisensi yang diperlukan untuk menggunakan teknologi tersebut.
Namun, hal ini sekarang telah berubah di Mi A1. Perangkat ini sendiri mengusung baterai yang cukup besar, yakni 3.080 mAh. Dengan adanya fitur fast charging ini, maka ini akan menjadi berita bagus bagi penggunanya. (mag/rou)