Notebook yang dirilis punya nama X550IK yang mengusung prosesor AMD APU generasi ke-7 series FX9830P. Prosesor ini merupakan seri tertinggi pada jajaran prosesor AMD APU Mobile. Untuk grafisnya, Asus X550IK mengandalkan AMD Radeon RX560.
"Cocok banget lah untuk para gamers," kata Advent Jose, Technical PR Asus Indonesia saat acara peluncuran di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asus turut melengkapi dukungan Freesync, DirectX12 serta AMD Advance Power Management (APM) yang dapat mengatur kerja prosesor sesuai kebutuhan sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan efisiensi daya dan daya tahan baterai lebih lama.
"Tidak ketinggalan ada fitur IceCool Technology yang membuat palmrest adem meski dipakai lama untuk mengetik," kata Jose.
Tapi keunggulan yang coba ditawarakan notebook ini tidak sampai di situ saja. Desainnya pun turut pula dikedepankan. Punya finishing spin-circle dan area tatakan tangan yang diberi pola khas.
Bobotnya dibuat cukup ringan untuk di kelasnya, yakni 2,45 kg. Ini membuat gamer dapat mobile, sehingga bisa bermain kapan dan di mana saja.
"Dengan semua fitur yang dihadirkan, Asus membanderol X550IK seharga Rp 10,299 juta," pungkas Jose.
Saksikan video 20detik untuk melihat seperti apa Notebook X550IK, kolaborasi Asus dan AMD di sini:
(afr/fyk)











































