Mampu Salip iPhone Bukti Nokia Masih Bertaji
Hide Ads

Mampu Salip iPhone Bukti Nokia Masih Bertaji

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 26 Nov 2017 17:35 WIB
Foto: Android Central
Jakarta - Setelah tenggelam dan tak ada kabar pasca kegagalan memakai Windows Phone, Nokia coba bangkit kembali. Lewat HMD Global yang memegang lisensi mereknya, ponsel Nokia mengusung sistem operasi Android. Dan sejauh ini, hasilnya cukup positif.

Deretan ponsel Nokia sudah beredar di banyak negara termasuk Indonesia. Dan di Vietnam, Nokia secara mengejutkan merangsek ke posisi tiga vendor ponsel terbesar berdasarkan riset IDC, mengalahkan Apple iPhone.

HMD Global agaknya tidak main-main membesarkan Nokia kembali. Mereka gencar beriklan di media sosial dan menyasar milenial. Merek Nokia hanya berjaya di masa silam sehingga mereka harus agresif meningkatkan brand awareness di tengah persaingan yang sangat panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dulu fokus pada pasar secara umum sehingga untuk masuk ke generasi muda adalah tugas berat. Namun kami mengamati industri fashion dan makanan untuk mempelajari bahasa dan konten yang mereka buat di media sosial, misalnya bagaimana berkolaborasi dengan influencer," sebut Sancho Chak, General Manager HMD Global Taiwan, Hong Kong dan Makau.

Chak mengklaim anggaran iklan mereka secara online dan media sosial lebih besar dari angka rata-rata di industri. Mereka telah meraup sekitar 1,9 juta follower di Facebook.

Ia menambahkan, merek Nokia sudah memiliki modal kuat, yaitu banyak digunakan di masa silam dan sangat terkenal. Tugas HMD adalah meyakinkan agar target pasar baru di zaman sekarang bisa menerima Nokia.

"Kalian tak akan pernah melupakan ponsel pertama kalian dan itulah kelebihan unik yang dimiliki Nokia. Dengan merek yang sungguh ikonik, kami perlu meyakinkan target pasar yang baru bahwa smartphone kami sama praktis dan membumi seperti halnya feature phone kami," papar dia.

"Orang-orang yakin dengan merek kami dan kami harus melakukan komunikasi bahwa kami tidak akan gagal memenuhi harapan mereka,"pungkas Chak yang dikutip detikINET dari Marketing Interactive, Minggu (26/11/2017).

(fyk/rou)