Pendapat ini disampaikan Sales Executive Axindo Alfredo Vincensius. Axindo sebagai pemegang lisensi Audio Technica di Indonesia sendiri baru saja merilis empat headphone bluetooth terbaru di pasar Tanah Air, antara lain ATH-AR3BT, ATH-SR5BT, ATH-DSR7BT, dan ATH-DSR9BT.
Keempatnya diklaim menyodorkan kualitas audio yang tidak kalah mumpuni dari headphone kabel. Karena tak dipungkiri, kabel sendiri mampu menghantarkan frekuensi tanpa delay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan |
Meski demikian, untuk saat ini memang trennya masih ke arah kabel. Alfredo menyebut perbandingannya masih 70% untuk kabel dan 30% untuk Bluetooth. Perbandingan itu diukur segmen headphone secara kesluruha.
"Masih gede kabel. Kalau pengguna profesional semua harus kabel karena mereka butuh frekuensi dan respon yang cepat. Kita mungkin nggak terasa tapi untuk profesional ada delay beberapa detik itu terasa," paparnya.
Tak cuma bicara tren hardware, Alfredo juga mengungkap tipikal telinga penikmat audio di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia suka headphone dengan bass yang tinggi.
"Pasar Indonesia? Orang indonesia lebih suka yang nge-bass. Orang indonesia suka beat bass, mereka tidak peduli vokalnya mau ketutup atau gimana, yang penting bass," pungkasnya. (rns/rou)












































Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan