Meski sudah eranya smartphone, Polytron coba menawarkan fitur nostalgia ala ponsel lawas di perangkat besutannya.
Fitur yang dimaksud adalah kehadiran infra red yang dulunya populer di kalangan pengguna ponsel awal 2000-an. Biasanya teknologi ini dimanfaatkan untuk saling berkirim file, seperti foto ataupun musik.
Penggunaan fitur infra red ini pun terbilang unik. Pasalnya pengguna wajib saling menghadapkan bagian infra red yang ada di ponsel pengirim dan penerima ketika sedang melakukan pengiriman file. Dan pastikan posisinya tidak bergeser selama transfer file dilakukan kalau tak mau prosesnya gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi berkat infra red tersebut, Prime 7 bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan TV bahkan AC, Home Theater, dan yang lainnya.
"Perangkat yang bisa dikendalikan dari Wireless Control itu tidak hanya merek Polytron saja, tetapi merek lain juga bisa, dengan menggunakan aplikasi tambahan dari Google Play Store," ujar Usun Pringgodigdo, GM Mobile Phone Polytron, dalam keterangannya.
Bicara spesifikasi, Prime 7 dibekali prosesor octa core buatan MediaTek yang menyodorkan kecepatan 1,5 Ghz. Polytron memadukannya dengan penggunaan RAM sebesar 3 GB, dan memori internal 32 GB. Bentang layarnya 5 inch dengan resolusi HD (1.280 x 720 pixel). Selain itu, ada lapisan Gorilla Glass yang siap melindungi layar dari goresan.
Untuk kamera, Prime 7 menawarkan kemampuan 13 MP yang menggunakan sensor ISOCELL. Sedangkan untuk urusan selfie, pengguna siap dimanjakan dengan kamera depan 5 MP. Polytron juga membenamkan dukungan view angle demi tangkapan selfie yang lebih luas.
(yud/yud)