Perusahaan yang dimaksud bernama Invisage Technologies, dan alasan Apple mengakuisisinya bisa jadi lantaran perusahaan ini memiliki teknologi bernama QuantumFilm. Keunggulannya, material yang digarap secara in-house di Invisage tersebut diklaim memungkinkan kamera modul di ponsel menangkap lebih banyak cahaya dari biasanya.
Sementara di sisi lain, QuantumFilm juga bisa mewujudkan komponen pencitraan yang lebih ringkas.
Belum ada pernyataan Apple yang mengungkap tujuan di balik akuisisi ini. Namun spekulasi beredar menyebut kemampuan Invisage akan dimanfaatkan Apple di iPhone terbaru.
Tantangan menciptakan hasil jepretan yang ciamik pada ponsel terletak pada ruang yang sangat terbatas. Sulit bagi produsen ponsel membenamkan sensor yang lebih besar dari yang ada sekarang, sehingga teknologi QuantumFilm mungkin saja bisa mewujudkan itu di iPhone.
"Menyerap jumlah cahaya yang sama dalam lapisan yang sepuluh kali lebih tipis," kata Invisage mendeskripsikan kemampuan QuantumFilm, seperti dilansir The Next Web, Jumat (10/11/2017).
(yud/fyk)