Nokia 2 Diklaim Tetap Optimal Walau RAM 1 GB, Kenapa?
Hide Ads

Nokia 2 Diklaim Tetap Optimal Walau RAM 1 GB, Kenapa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 02 Nov 2017 13:22 WIB
Nokia 2. Foto: Phone Arena
Jakarta - Nokia 2 jadi ponsel Android termurah dari Nokia sejauh ini, harganya 99 euro atau di kisaran Rp 1,5 juta. Tapi jeroannya dinilai payah untuk ponsel sekelasnya sehingga cukup banyak menuai kritikan. Apa jawaban HMD Global selaku produsennya?

Nokia 2 layarnya 5,5 inch resolusi HD, ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 212. Adapun RAM 1 GB. Ada kamera 8 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Lalu memori internal 8 GB dengan slot microSD untuk ekspansi. Yang diunggulkan dari ponsel ini adalah baterai besar, 4.100 mAh.

Yang banyak disorot adalah kecilnya RAM, memori internal sampai pilihan prosesornya. Eksekutif HMD Global pun angkat bicara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini soal pemilihan teknologi. Layar jenis LPTS di Nokia 2 tidak eksis di ponsel apapun seharga ini namun kami memberikannya karena menghabiskan daya 50% lebih rendah saat layar menyala," kata Juho Sarvikas, Chief Product Officer HMD Global.

Dikutip detikINET dari NDTV, pemilihan Snapdragon 212 dan RAM 1 GB juga dikatakan untuk optimalisasi ponsel. Sarvikas mengklaim spek itu walau terlihat payah tidak akan berpengaruh pada pemakaian.

"Kami melakukan banyak hal sebelum memilih Snapdragon 212. Kami memiliki integrasi terbaik dan konsumsi daya terbaik di industri, seperti misalnya Snapdragon 430 di Nokia 5 dan Nokia 6 yang diukur Geekbench. Hal yang sama kami lakukan di Nokia 2," tandasnya.

Lagipula menurutnya, sistem operasi Android juga makin efisien. "Sistem operasi seperti Android O makin efisien. Ada inisiatif bernama Android Go yang bertujuan mengoptimalkan experience di perangkat dengan memori rendah. Kami melakukannya saat ini di Android N dan di Android O makin efektif," jelasnya.

"Apa yang kumaksudkan adalah kalian akan mendapatkan pengalaman yang sama saat ini meskipun RAM dan chipset lebih rendah," pungkas dia. (fyk/fyk)