Hal ini bisa dicapai dengan sebuah sensor baru yang dibuat oleh Samsung. Sensor Isocell bernama Fast 2L9 ini menerapkan teknologi dual pixel, seperti yang dipakai Google di duo Pixel 2.
Cara kerjanya pun sama, yaitu membelah pixel menjadi dua yang akan memotret dalam waktu bersamaan. Bedanya pixel pertama akan mengambil foto dengan fokus yang tepat, sementara pixel kedua akan memotret dengan titik fokus yang sengaja dibuat meleset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi nantinya ponsel kelas menengah (atau mungkin bawah) pun bisa mempunyai kamera dengan fitur portrait mode, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Kamis (12/10/2017).
Tak cuma itu, Samsung pun merilis sensor lain bernama Slim 2x7, yang merupakan sensor 24 megapixel. Ukuran pixelnya lebih kecil Fast 2L9, yaitu 0,9 mikron. Meski ukuran pixelnya kecil, performa dalam keadaan gelapnya diklaim tinggi.
Ia akan menggabungkan empat pixel sekaligus saat gelap untuk meningkatkan sensitivitas cahaya, yang disebut oleh Samsung sebagai Tetracell. Tak sekadar terang, sensor ini disebut punya dynamic range yang tinggi.
Tak cuma itu, baik Fast 2L9 dan Slim 2x7 dedesain untuk ponsel tipis, artinya bodi belakang ponsel tak akan menonjol di bagian kameranya. (asj/rou)