Curhatan ini dilontarkan oleh Joe Belfiore, Corporate VP Operating Systems Group Microsoft melalui akun Twitter pribadinya, yang menjawab pertanyaan seorang pengguna Twitter lain, soal waktu yang tepat untuk meninggalkan platform Windows Mobile.
"Ini semua tergantung anda. Banyak perusahaan masih memberikan (Windows Mobile) ke karyawannya, dan kami tetap memberikan dukungan," tulis Belfiore di akun Twitternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan Belfiore tak berhenti di situ. Ia pun kemudian berita mengenai sulitnya mereka mencari developer untuk membuat aplikasi di Windows Mobile, dan segala hal tampaknya sudah mereka lakukan, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (10/10/2017).
"Kami sudah berusaha keras untuk memberi insentif ke developer aplikasi. Membayar sejumlah uang, menulis aplikasinya untuk mereka, namun jumlah pengguna terlalu rendah bagi kebanyakan perusahaan untuk berinvestasi (di Windows Mobile)," tambahnya di kicauan yang lain.
(asj/fyk)We have tried VERY HARD to incent app devs. Paid money.. wrote apps 4 them.. but volume of users is too low for most companies to invest. βΉοΈ https://t.co/ePsySxR3LB
β Joe Belfiore (@joebelfiore) October 8, 2017