Sekolah Ini Punya 'Ruang Kelas Google'
Hide Ads

Sekolah Ini Punya 'Ruang Kelas Google'

- detikInet
Senin, 09 Okt 2017 20:22 WIB
Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET
Jakarta - Teknologi memungkinkan kegiatan belajar mengajar berinovasi, salah satunya, sistem digital classroom atau ruang kelas digital.

Adalah Ipeka Integrated Christian School (IICS) Jakarta, berkolaborasi dengan Acer yang telah menerapkan sistem ini. Mereka mengklaim, IICS merupakan sekolah pertama yang menerapkan konsep belajar secara digital ini di Indonesia.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di IICS, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (9/10/2017), Handojo selaku CEO IICS mengatakan, sistem ini sudah mulai direncanakan sejak dua tahun lalu.

Untuk mewujudkannya, IICS menggandeng Acer menyediakan Google Chromebook sebagai sarana utama dalam digital classroom, atau bisa disebut juga sebagai Google classroom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dukungan perangkat dan solusi teknologi dalam perwujudan digital classroom ini terbukti telah membantu guru dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar," ujar Handojo.

"Kini guru dapat memberikan tugas melalui Google Docs dan secara otomatis membuat duplikasi untuk setiap murid. Mereka pun dapat langsung mengerjakan tugas dalam dokumen tersebut," tambahnya.

Disebutkan Handojo, solusi ini juga secara otomatis membantu guru dalam menyusun tugas-tugas dalam folder driver yang terstruktur, sehingga murid juga akan melihat tugas-tugas serta tenggat waktu pengumpulan.

"Keunggulan lainnya, guru dapat membuat pengumuman dan memulai diskusi serta menjawab murid secara real-time," terangnya.

Sejauh ini, penerapan digital classroom sudah dilaksanakan bagi anggota kelas 7 (1 SMP) dan 10 (1 SMA).

Kristhianto N. Kainama sebagai Kepala Sekolah Ipeka, yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan, IICS menerapkan metode pembelajaran bernama blended learning dalam digital classroom.

"Kita mengadaptasi blended learning untuk mempersiapkan siswa-siswi dalam menghadapi abad ke-21, untuk mempersiapkan mereka ke dunia kerja, dengan membekali mereka kemampuan kreativitas, berpikir kritis, berkomunikasi, dan kemampuan berkolaborasi," ucapnya.

Metode belajar blended learning sendiri merupakan metode yang menawarkan interaksi antara guru dan murid secara langsung serta fleksibilitas pembelajaran secara online di dalam kelas. Selain IICS, beberapa sekolah di Indonesia pun sudah mulai mengadopsi metode tersebut.

"Setelah ini, kami berencana mengimplementasikan digital classroom di seluruh 13 sekolah Ipeka, jadi tidak hanya di IICS saja nantinya," Kristhanto menambahkan.

Dalam digital classroom di IICS, seluruh unit Acer Chromebook yang digunakan termasuk dari lini produk tipe CB3. Laptop tersebut telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi pendukung dari Google.

Aplikasi Google tersebut antara lain Google Chrome Gmail, Google Drive tanpa batas kapasitas memori, Google Search, App List Button, YouTube, Hangout, Classroom, Calendar dan sites.

Selain itu, terdapat fitur-fitur lain yang dihadirkan oleh Acer Chromebook dengan dukungan ekosistem Chrome yaitu charging cart, Chrome Device Management Console, dan G-Suite App for Education. (jsn/rns)