Kedua ponsel disebut Donovan Sung, Director of Product Management & Marketing Xiaomi Global, sama-sama memadukan lensa wide dan tele. Selain itu baik Mi A1 dan iPhone 7 Plus juga mengusung kemampuan yang sama-sama 12 MP di kedua kameranya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu secara konfigurasi, soal hasil jepretannya Donovan malah sesumbar Mi A1 bisa lebih baik di beberapa sisi. Misalnya di fitur portrait, pengguna iPhone 7 Plus disebut sering menemui semacam jaggy di 'perbatasan' antara objek detail dan bokeh. Bisa dibilang efek bokeh yang meluber ke pingggiran objek detail .
Hal seperti ini disebut Donovan tak akan ditemui di Mi A1. Ketika menggunakan fitur portrait, produsen China ini menjanjikan perpotongan efek bokeh dan objek detail yang akurat.
Kemampuan tersebut tak lepas dari kinerja software yang digunakan. Demi mewujudkan hal tersebut, Donovan menyebut Xiaomi sampai menurunkan banyak orang.
"Untuk bokeh bisa lebih baik Mi A1, berkat software. Kami menggunakan banyak orang untuk mengembangkan. Karena (kamera ganda) bukan melulu soal hardware, tapi juga software," jelasnya.
Sementara itu untuk jepretan standar, Xiaomi juga percaya diri kamera ganda Mi A1 mampu mengimbangi iPhone 7 Plus. Asalkan, yang dibandingkan adalah hasil fotonya langsung sebelum kena efek filter.
"Dibanding iPhone 7 Plus, hasilnya akan sama. Asal foto asli," pungkas Donovan. (yud/rou)