Ketika Tunanetra Ikut Mencicipi Android One Xiaomi
Hide Ads

Ketika Tunanetra Ikut Mencicipi Android One Xiaomi

Ramaditya Adikara - detikInet
Rabu, 20 Sep 2017 14:50 WIB
Foto: detikINET/Yudhianto
Jakarta - Kehadiran Mi A1 di Indonesia, ponsel Android One keluaran Xiaomi, juga ikut disambut oleh para tunanetra pegiat teknologi.

Tulisan ini pun ditulis langsung oleh Ramaditya Adikara, pegiat teknologi dari kalangan tunanetra. Berikut ulasan lengkapnya:

Alasan utama ketertarikan pada Mi A1 adalah pada pemakaian Android polosan yang dapat mempermudah orang dengan gangguan penglihatan untuk mengoperasikan produk terbaru Xiaomi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Hal itu disampaikan member Xiaomi Blind User, sebuah grup WhatsApp yang mewadahi tunanetra pengguna perangkat Xiaomi di Indonesia.

Anggota Xiaomi Blind User boleh dibilang berani, mengingat kebanyakan perangkat Xiaomi masih kurang bersahabat saat dipakai pengguna tunanetra.

Namun, demi mendapatkan ponsel murah dengan spesifikasi tinggi, mereka siap belajar dan berbagi ilmu untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Untuk diketahui, tunanetra dapat menggunakan perangkat Android dengan bantuan aplikasi pembaca layar bernama Talkback. Ia dapat dipasang melalui PlayStore, atau langsung diakses lewat Settings > Additional Settings > Accessibility.

Sayangnya, antarmuka MIUI -- atau Android polesan lainnya -- membuat Talkback tak dapat bekerja dengan baik. Contohnya, Talkback cenderung dimatikan oleh sistem sehingga ponsel jadi membisu.

Menu untuk mematikan atau reboot pun tak terbaca. Dan saat ponsel dinyalakan ulang, Talkback tak otomatis menyala.

Biasanya, pengguna tunanetra terpaksa mengoprek perangkat Xiaomi-nya lalu memasang ROM pihak ketiga seperti Lineage OS atau Resurrection Remix agar ponselnya dapat dipakai secara optimal.

Tapi langkah ini dirasa menyulitkan dan tidak semua tunanetra dapat melakukannya. Dengan dibenamkannya Android polosan pada Mi A1 maka dapat dipastikan Talkback mampu bekerja dengan optimal.

Ketika Tunanetra Ikut Mencicipi Android One XiaomiFoto: detikINET/Yudhianto


Berikut kemudahan yang diperoleh pengguna tunanetra dari Mi A1:

1. Harga Ekonomis, Spesifikasi Bagus

Untuk mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dalam mengoperasikan ponsel Android, maka perangkat ideal bagi tunanetra adalah yang sekelas Google Pixel. Tapi tentu saja harganya cukup tinggi sehingga kurang bersahabat dengan kantong.

Duet prosesor Qualcomm Snapdragon 625 ditandem RAM 4 GB dan baterai 3.080 MAh adalah kombinasi yang cukup menggiurkan. Dengan spesifikasi semacam itu, Talkback tidak akan macet dan pengguna tunanetra dapat mengoperasikan Mi A1 dengan lancar.

Selain itu, dibenamkannya dual camera pada Mi A1 akan memudahkan tunanetra memakai aplikasi pengenal benda seperti TapTapSee. Aplikasi ini mampu mengenali benda dan uang. Makin bagus kualitas lensa kameranya, makin akurat TapTapSee dapat bekerja.

2. Tinggal Pakai

Biasanya, pengguna tunanetra dibingungkan oleh versi ROM MIUI pada perangkat Xiaomi. Kalau versi China sudah pasti tidak ada Talkback, dan untuk memasangnya jadi sangat merepotkan.

Jika membeli perangkat garansi distributor ROM di dalamnya bukan asli dari Xiaomi, sehingga ketika dijalankan Talkback tak berfungsi dengan semestinya.

Saat mengakses Mi A1, pengguna tunanetra bisa langsung minta tolong menghidupkan Talkback yang sudah langsung tersedia di dalam ponsel. Tak ada lagi acara bingung gara-gara perbedaan versi ROM! Mereka pun tak perlu repot flash sana-sini demi mendapatkan ROM yang cocok.

Ketika Tunanetra Ikut Mencicipi Android One XiaomiFoto: detikINET/Yudhianto


3. Semua Tombol dan Menu Bisa Diakses

MIUI dipenuhi tombol dan menu polesan. Akibatnya Talkback tak dapat membacakannya. Tengok saja halaman notifikasi yang penuh tombol, atau menu mematikan ponsel yang formatnya berbeda dengan Android kebanyakan.

Kesulitan lain yang dihadapi tunanetra saat mengoperasikan MIUI adalah mengangkat telepon. Meski sudah mengusap dua jari dari bawah ke atas, atau mencari-cari tombol ANSWER saat ada yang menelepon, mereka sering gagal dan akibatnya telepon tidak terangkat.

Pada Android polosan semua menu dan tombol dapat diakses Talkback. Mengangkat telepon pun bukan lagi masalah karena tersedia opsi angkat telepon dengan tombol home. Pengguna tunanetra pun dapat mengusap satu jari dari kiri ke kanan kalau mau menerima telepon dengan cara biasa.

4. Update Terkini

Seperti halnya pengguna lain yang mendambakan perbaikan lewat update, tunanetra pun demikian. Ketika versi Android "naik kelas" begitu pula tingkat aksesibilitasnya.

Dengan adanya jaminan update langsung dari Google, tunanetra dipastikan dapat menikmati perbaikan aksesibilitas pada perangkatnya dengan lebih cepat.

Apalagi tahun ini Mi A1 akan kebagian update Oreo, dan ia adalah salah satu perangkat yang bakal kebagian jatah paling awal untuk update Android P tahun depan.

5. Kualitas Audio Bagus

Mi A1 mengusung audio enhancement khusus. Hal itu akan terasa saat pengguna mencolok headphone pada jack audio.

Seperti diketahui, tunanetra sangat peka telinganya dan mendambakan keluaran audio yang bagus dari sebuah ponsel. Saat penulis -- yang kebetulan juga tunanetra -- menguji pakai perangkat tersebut, keluaran suaranya memang di atas rata-rata ponsel sekelasnya.

Jadi, selain sebagai perangkat komunikasi Mi A1 pun ideal sebagai perangkat multimedia bagi tunanetra.

Harapan Tunanetra Indonesia untuk Xiaomi

Hadirnya Mi A1 membawa angin segar bagi pemakai produk Xiaomi yang tunanetra. Android polosan adalah lingkungan yang ideal bagi aplikasi bantu yang sering mereka gunakan.

Seperti penulis sudah katakan, lingkungan seperti ini harus ditebus dengan harga mahal, tapi melalui Mi A1 Xiaomi berhasil menggelontorkan produk berkualitas yang aksesibel dan tetap terjangkau.

Oleh karenanya, diharapkan Xiaomi bersedia meluncurkan produk susulan Mi A1 yang lebih terjangkau lagi, sehingga makin banyak tunanetra yang dapat menggunakannya.

Lalu bagaimana dengan MIUI? Tentu saja pengguna tunanetra tetap ingin menggunakannya. Semoga saja tingkat aksesibilitasnya pun dapat ditingkatkan sehingga semua lini produk Xiaomi dapat menjadi sahabat bagi pengguna tunanetra khususnya di Indonesia.

Saksikan video 20detik tentang Xiaomi di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Tonton Juga: Kamera Belakang Xiaomi Mi A1 Pakai Lensa Wide dan Tele

(rou/rou)
Berita Terkait