Sebagian pihak takut wajah mereka disimpan Apple sehingga melanggar privasi dan berpotensi disalahgunakan. Tapi CEO Apple Tim Cook meyakinkan bahwa Apple tidak akan menyimpan apapun.
"Kami ingin melindungi data Anda karena kami tahu itu milik Anda, bukan punya kami," katanya yang dikutip detikINET dari Market Watch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali Anda menyimpan wajah di ponsel, itu cuma ada di ponsel, Apple tidak memilikinya. Kami melakukan enskripsi pada perangkat Anda," papar suksesor mendiang Steve Jobs ini.
"Kami sangat protektif terhadap data pelanggan kami. Kami yakin bahwa privasi sangat penting di dunia ini," lanjutnya.
![]() |
Face ID ini diklaim aman ketimbang sensor sidik jari. Bila Touch ID punya tingkat error 1: 50.000, maka Face ID dikatakan lebih baik, yakni 1: 1.000.000.
Fitur ini secara otomatis memindai dan mengonfirmasi identitas pengguna tanpa harus menekan tombol. Agar punya kemampuan itu, Face ID menggunakan beberapa jaringan syaraf tiruan yang dibangun dalam neural engine dalam prosesor A11 Bionic untuk memproses data pengenalan wajah.
Dalam proses pemindaian, Apple membekali iPhone X dengan TrueDepth Camera untuk melakukan pemetaan wajah secara mendalam, sehingga mendapatkan gambaran rinci wajah pengguna. Tapi memang baru ketika iPhone X nanti diedarkan secara massal, keamanan iPhone X baru dapat dibuktikan.
Saksikan video perbandingan iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X:
Tonton juga: Dijual Rp 15 Juta, Berapa Biaya Pembuatan iPhone X? (fyk/fyk)