Sesuai namanya, MyBook 14 dibekali layar yang lebih luas dari MyBook 11, yakni 14 inch. Tak cuma mengandalkan ukuran layar yang lega, di dalam MyBook 14 juga tertanam chipset Intel generasi terkini Apollo Lake, yakni Intel Apollo Lake N3350 dan sistem penyimpanan hybrid.
Sekadar informasi, Intel Apollo Lake N3350 merupakan chipset 14nm yang dikembangkan berdasarkan mikroarsitektur x86, menjanjikan performa CPU yang lebih tinggi. Bahkan, Apollo Lake N3350 memiliki TDP (Thermal Design Power) sebesar 6 watt yang diklaim tampil lebih compact dan efisien termasuk dalam hal konsumsi daya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain penggunaan prosesor, ini satu lagi keunggulan bagi MyBook 14 dibandingkan kompetitor di kelasnya yang hanya menawarkan satu jenis penyimpanan baik eMMC saja atau HDD. Tidak berlebihan jika Axioo mengklaim MyBook 14 sebagai notebook dengan harga terjangkau dengan
koneksi tercepat dan kapasitas penyimpanan terbesar yang ada di pasar," ujar Aam Imanullah, Product Manager Axioo Indonesia di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
![]() |
Axioo juga menerapkan sistem powerfull fanless dengan hanya menggunakan heatsink. Pengunaan heatsink disebut akan mengurangi kebisingan di suasana tenang. Heatsink juga berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor sehingga perpindahan panas terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing.
Untuk harganya, Axioo membanderol MyBook 14 dengan harga Rp 3.199.000. Notebook ini tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni putih, abu-abu gelap, dan emas. (mag/rou)