Produk palsu, bajakan, atau KW, tentu jadi momok yang menghantui para pebisnis di bidang fashion, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Namun di balik sebuah bencana bagi industri, biasanya ada secercah harapan.
Harapan itu mungkin salah satunya datang dari Entrupy, perusahaan asal Amerika Serikat, yang baru saja meluncurkan gadget untuk mendeteksi keaslian sebuah fashion item, mulai dari merek Louis Vuitton hingga Burberry.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip detikINET dari New York Times, Rabu (6/9/2017), untuk menggunakan gadget ini biayanya ternyata tak murah. Setelah membayar USD 299 untuk biaya sewa perangkat, setiap bulannya masih harus bayar lagi USD 99. Namun demikian, peminatnya cukup banyak.
Menurut Vidyuth Srinivasan, Co-Founder Entrupy, sudah ada 160 perusahaan di Amerika Serikat, mulai dari toko gadai hingga e-commerce, yang mendaftar untuk berlangganan gadget pengendus barang palsu itu.
Gadget ini sendiri sudah punya database untuk mendeteksi keaslian 30 ribu tas tangan dan dompet dari 11 brand ternama. Gadget ini pun katanya bisa mendeteksi barang palsu yang ada di internet dan toko-toko barang bekas.
(rou/rou)