Adapun solusi yang dimaksud adalah headset virtual reality yang standalone. Maksud standalone di sini bila diartikan secara harfiah adalah headset virtual reality yang tidak memerlukan perantara untuk bisa berfungsi.
Karena seperti kita ketahui, kebanyakan headset virtual reality sekarang memang membutuhkan 'inang' agar bisa berfungsi, baik itu smartphone, konsol, dan PC. Untuk deretan perangkat headset virtual reality PC yang salah satunya digarap Oculus, harus merogoh kocek yang sangat dalam untuk membelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ini disiapkan sebagai solusi, tentu harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari Oculus Rift. Seperti dikutip detikINET dari Polygon, Jumat (14/7/2017), headset itu kemungkinan dihargai USD 200 atau sekitar Rp 2,6 juta. Rencananya akan dirilis tahun depan.
Sayangnya, pihak Oculus belum mau memberi bocoran. "Kami tidak punya produk untuk diungkap saat ini. Walau begitu, kami bisa mengkonfirmasi bahwa saat ini kami sedang membuat beberapa investasi teknologi siginifikan dalam kategori standalone VR," tutur juru bicara Oculus.
Menurut laporan, perangkat itu dirancang untuk pengalaman game yang imersif (mendalam), menonton video, dan bermedia sosial. Headset baru ini punya sandi nama Pacific dan disebut bakal memiliki ukuran lebih kecil dari Oculus Rift dan lebih ringan dari Samsung Gear VR. (mag/fyk)