Kabar tersebut dihembuskan oleh laman XDA Developers. Jadi sepuluh hari sebelum perilisan, OnePlus mengirimkan unit review ke sejumlah pihak publikasi, termasuk XDA Developers.
Mereka meyakini bahwa vendor ponsel asal China itu mengirimkan perangkat review yang telah dimanipulasi. Selain itu XDA Developers menemukan mekanisme kecurangan yang membuat ponsel mencapai nilai tertinggi dalam aplikasi benchmark.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kecurangan seperti ini bukan kali pertama dilakukan perusahaan yang dikomandoi Pete Lau itu. Sebelumnya, menurut XDA Developers, OnePlus telah melakukan hal serupa pada ponsel OnePlus 3 dan 3T.
OnePlus 5 sendiri baru dirilis Rabu (20/6/2017). Ponsel ini memiliki layar 5,5 inch full HD dengan aspek rasio 16:9 dan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 5. Bodinya memiliki diameter 152,7 x 74,7 x 7,25 mm dengan bobot 153g dan bahan material aluminium.
Bila dibaandingkan dengan generasi sebelumnya, OnePlus 5 hadir dengan desain premium dan edge di semua bodi.
Masuk ke dapur pacu, ponsel ini dipersenjatai dengan SoC Qualcomm Snapdragon 835 dengan dua pilihan RAM dan memori internal, yakni 8 GB + 128 GB dan 6 GB + 64 GB. Perusahaan pun telah mengkonfirmasi apabila ponsel sudah menggunakan memori UFS 2.1.
Untuk kameranya, OnePlus 5 punya dual camera di bagian belakang, dengan rincian 16 MP bukaan f/1,7 dan 20 MP bukaan f/2,6, serta tak ketinggalan dual LED flash. Sedangkan di bagian depan, Anda bisa menemukan kamera 16 MP dengan bukaan f/2,9. Kamera belakangnya disebut mampu mengambil video dengan resolusi 4K dan frame rate 30 fps.
Fitur lain yang dihadirkan antara lain, USB Type-C, dual nano SIM, dan tak ketinggaln lubang jack audio 3,5 mm. Baterainya memiliki kapasitas 3.300 mAh, di mana diklaim memiliki daya tahan yang lebih awet 20% dibanding sebelumnya.
Akan ada dua pilihan warna, yakni Midnight Black dan Slate Gray. Harganya, untuk varian 8 GB + 128 GB dibanderol USD 539. Sedangkan yang 6 GB + 64 GB dipatok USD 479. (afr/fyk)