Laman ProRepublica melakukan investigasi mengenai Facebook dan data pribadi pengguna. Mereka membuat sebuah tools yang dipasang di browser Chrome untuk melihat informasi personal apa saja yang diketahui oleh media sosial terbesar di dunia itu.
Dari hasil investigasi, ProRepublica mencatat ada 15 hal yang Facebook bisa ketahui tentang penggunanya, yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Semua pesan yang Anda kirim ke orang lain.
- Semua pesan, status (wall) dan komentar. Meski telah dihapus sejak lama, tapi semuanya masih tersimpan di server mereka.
- Semua postingan yang sudah Anda tulis tapi belum dipublikasikan. Kedengarannya tidak mungkin, tapi Facebook mengingat semua itu.
- Semua foto dan video yang Anda posting dan bagi. Bahkan foto postingan teman di mana Anda di-tag di dalamnya.
- Facebook pun tahu persis kapan Anda menjalin pertemanan dan unfriend seseorang. Tidak hanya itu, Facebook pun tahu kapan ketika Anda secara aktif berkomunikasi dengan mereka.
- Semua hal yang dilakukan di Instagram dan WhatsApp.
- Semua acara yang Anda hadiri. Semua tempat, kota dan negara yang Anda kunjungi.
![]() |
- Semua perangkat yang Anda gunakan untuk login ke akun Facebook.
- Semua situs yang register atau sign up dengan akun Facebook.
- Jenjang pendidikan dan gaji Anda.
- Semua laman yang Anda kunjungi dari Facebook news feed.
- Semua situs yang ada tombol Share on Faceboom atau Like.
- Kartu kredit Anda.
- Pandangan politik Anda.
- Hal yang paling mengesankan adalah Facebook tahu muka Anda. Ketika seseorang men-tag Anda dalam sebuah foto, Facebook akan menyimpan data tersebut untuk meningkatkan akurasi identitas pengguna.
Setelah mengetahui poin-poin di atas pastilah Anda merasa tidak aman dan mungkin ingin menutup akun. Tapi perlu diingat meski menghapus akun tidak berarti bahwa data pribadi Anda akan dihapus dari database server di Facebook. Bahkan, akan ada selamanya.
Jadi tidak perlu menutup akun Facebook Anda. Disarankan sebelum memposting sesuatu ada baiknya lakukan banyak pertimbangan terlebih dulu. Jangan sampai hal yang sangat pribadi terekam di database Facebook, demikian dilansir dari laman Bright Side, Senin (5/6/2017). (afr/fyk)