Bila benar, artinya tak beberapa lama lagi sebelum ponsel ini dirilis ke publik. Adapun sertifikasi yang dimaksud diberikan oleh Wireless Power Consortium, sebuah grup di balik pemilik standar wireless charging Qi. Yang artinya, ponsel tersebut dipastikan mendukung teknologi pengisian daya berbasis nirkabel itu.
Tapi terlepas dari itu, hal menariknya terletak di bagian layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: istimewa |
Keputusan Samsung menanamkan baterai yang lebih besar tak lepas dari target ponsel ini yang mengincar pengguna yang kerap beraktivitas di lokasi outdoor. Sehingga dibutuhkan daya tahan lebih lama, mengingat lokasi outdoor tak banyak ditemukan sumber daya.
Selain itu Samsung juga menonjolkan sertifikasi IP68 yang diusungnya. Berkat sertifikasi ini pengguna tak perlu khawatir ketika Galaxy S8 Active tenggelam hingga kedalaman air 1,5 meter selama 30 menit lamanya.
Tapi hadirnya sertifikasi IP68 di Galaxy S8 Active bukan hal yang istimewa. Karena fitur ini sejatinya juga ada di Galaxy S8 dan Galaxy S8+.
Peluncuran Galaxy S8 Active disebut-sebut sudah di depan mata. Sayangnya, wilayah pertama yang disambanginya disebut sebatas di Amerika Serikat dulu.
(yud/yud)












































Foto: istimewa