Menurut Sennheiser, headphone dengan harga super mahal ini akan membuat penggunanya seolah-olah berada di dalam sebuah gedung konser dengan kemampuan akustik yang sangat bagus.
"Dengan Sennheiser HE 1, kami kembali memberikan gebrakan dan menetapkan standar baru bagi masa depan dunia audio yang semakin unggul," ujar CEO Sennheiser, Daniel Sennheiser dalam keterangan pers yang diterima detikINET, Kamis (4/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini dapat menipu indera kita dengan cara yang unik: menciptakan ilusi sempurna seperti tenggelam dalam suara," jelasnya.
Sennheiser HE 1 merupakan paket headphone dan amplifier, di mana aplifiernya sendiri diciptakan dengan kombinasi antara amplifier tabung dan amplifier transistor. Ketika dinyalakan, tabung vakum pada amplifier yang tertutup dalam kuarsa lampu kaca selanjutnya akan bangkit dari dasar dan mulai bersinar.
Sebanyak 6.000 komponen yang dipilih secara cermat semakin mendukung keunggulan akustik Sennheiser HE 1. Untuk memastikan kinerja akustik yang mutakhir, spesialis audio Sennheiser menggunakan komponen eksklusif seperti elektroda gold-vaporized ceramic dan diafragma platinum-vaporized.
Marmer yang dipilih oleh Sennheiser sebagai basis amplifier Sennheiser HE 1 berasal dari daerah Carrara di Italia β sama seperti marmer yang digunakan oleh Michelangelo untuk membuat pahatannya.
"Marmer tersebut dapat melindungi inti amplifier dan optik secara optimal. Strukturnya yang unik juga membuat Sennheiser HE 1 tampil layaknya sebuah karya seni individu," ujar Maurice QuarrΓ©, Direktur Business Segment Select & Audiophile Sennheiser dalam keterangan pers yang sama. (asj/fyk)