Perangkat tersebut bernama Frontier DE-100. Mesin cetak ini ditujukan untuk kalangan bisnis. Kendati demikian, Fujifilm membuatnya sangat compact.
Kemampuan yang dimiliki mesin ini dapat mencetak dari ukuran 3R hingga 8R dengan panjang hingga 100cm. Konsumsi listriknya sendiri 300 watt. Dalam mencetak mesin ini menggunakan empat tinta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mesin cetak foto ini sudah dapat dibeli di Tanah Air. Fujifilm membanderolnya seharga Rp 60 juta.
Dalam kesempatan ini, Fujifilm juga mengumumkan konsep baru toko FDI yang kini didesain open space dengan meningkatkan contoh foto yang dapat dilihat kostumer. Selain itu, setiap toko FDI dilengkapi dengan studio foto dan menjual kamera, instax, serta sistem penerimaan order cetak dengan terminal sehingga diklaim menjadi alternatif one stop photo solution bagi konsumen.
"Kami sadar bahwa kita harus bergerak untuk meningkatkan tren mencetak foto kembali. Fujifilm Indonesia akan aktif mempromosikan budaya mencetak dan mensuplai kebutuhan bisnis cetak foto," pungkas Josef. (afr/fyk)