Hal tersebut diungkap CEO Erajaya Group Hasan Aula. Dia mengatakan, hadirnya toko online tidak serta merta menjadi ancaman sebab masyarakat belum mau beralih sepenuhnya ke online.
"Konsumen masih mencari toko konvensional. Mereka ingin merasakan pengalaman langsung ponsel yang akan mereka beli," kata Hasan ketika ditemui usai membuka Gadget Invasion Week 2017 di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pun bekerjasama dengan e-commerce di Tanah Air untuk menjual produk-produk yang didistribusikan oleh Erajaya," kata Hasan.
![]() |
Ditemui ditempat yang sama, Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan, sejak awal pihaknya memang lebih fokus pada penjualan di toko offline. Sebab dengan cara itu bisa lebih dekat ke konsumen.
"Peritel modern merupakan salah satu tulang punggung penjualan ponsel kami. Adanya toko offline membuat pemasaran perangkat semakin diperluas. Sehingga masyarakat makin mudah mendapatkan perangkat yang dicari," kata Aryo.
Sebagai pembuktian, Aryo pun mengungkap pemesanan awal F3 Plus lewat toko konvensional milik Erajaya mencapai lebih dari 1.000 unit. (afr/rns)