Ya, semenjak seri Galaxy S generasi pertama sampai Galaxy S7 yang hadir tahun lalu, flagship Samsung ini selalu memiliki tombol home fisik. Mengapa kali ini mereka memutuskan untuk melenyapkannya?
"Seperti Anda ketahui, kami memang menghilangkan tombol home. Ini adalah keputusan besar karena Anda tahu, kebanyakan konsumen kami terbiasa dengan home button," sebut Seung min Choi, Product Planning Group Samsung Electronics dalam wawancara dengan media asal Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menggantikan tombol home fisik, Samsung pun menghadikan tombol navigasi virtual dengan fungsi dan posisi tidak berubah. Tombol Home berada di tengah, tombol Multitasking ada di kiri dan tombol Back di kanan.
Hilangnya tombol Home juga membuat posisi pemindai sidik jari dipindahkan Samsung ke bagian belakang bodi Galaxy S8. Tepatnya di sisi sebelah kanan lensa kamera.
"Kami memindahkan posisi fingerprint scanner ini adalah dalam rangka keseimbangan antara desain dan teknologi. Langkah ini juga kami ambil karena telah disesuaikan dengan pengalaman pengguna," tutur Choi.
DJ Koh, President of Mobile Communications Business Samsung Electronics memang menyebut Galaxy S8 menandai era baru di jagat smartphone. Ia membanggakan desainnya yang yang disebut sebagai pencapaian besar.
"Galaxy S8 mengantarkan pada sebuah era baru di bidang desain smartphone dan layanan baru yang fantastis, meembuka cara baru dalam mengalami dunia," kata Koh saat memperkenalkan Galaxy S8 di gedung Lincoln Center, New York.
Desain nyaris tanpa bingkai Galaxy S8 ini memang selain membuat penampilannya menawan juga mampu membuat bodi smartphone tetap mantap dalam genggaman walau hanya dengan satu tangan. Bentuknya sendiri agak memanjang dengan rasio layar 18,5:9.
(fyk/rou)