Dengan mengandalkan antena yang lebih banyak dari genersi sebelumnya, yakni dua berbanding empat, Huawei P10 dan P10 Plus diklaim menyodorkan kecepatan download yang kencang. Namun memang permasalahannya tidak semua negara sudah menyediakan akses jaringan di atas 4G LTE itu.
Hal ini diakui oleh Vice President Handset Business Huawei CBG, Changzu Li. Ia tahu bahwa tidak semua negara telah menggelar jaringan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan oleh Li bahwa Huawei P10 hadir dengan 4x4 MIMO, di mana selain mempercepat jaringan, bisa mengurangi call drop sampai 60%. Tak hanya itu, ponsel juga punya kelebihan dalam hal teknologi carrier aggregation.
Sekedar informasi, carrier aggregation adalah teknologi yang memungkinkan ponsel untuk berjalan di dua frekuensi berbeda. Keuntungannya adalah kecepatan datanya bisa digandakan.
Changzu Li. Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan |
Untuk kondisi di Indonesia, sudah ada beberapa operator yang menjajal teknologi ini, salah satunya adalah XL. Operator yang identik dengan warna biru ini dulu pernah menjalankan carrier aggregation di frekuensi 1.800 MHz dan 2,1 GHz. (mag/fyk)
Changzu Li. Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan