Kabar ketertarikan Huawei akan asisten perintah suara ini pertama kali dikemukakan oleh Bloomberg. Informasi ini didapat dari hasil wawancara dengan salah seorang sumber yang mengaku tahu dengan rencana ini.
Menurut sumber, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (17/2/2017), Huawei telah mengerahkan tim yang terdiri dari 100 engineer untuk mengembangkan teknologi di tahap awal. Para tenaga ahli ini pun berkantor di Shenzhen, China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan jika hadirnya asisten perintah suara Huawei ini berpotensi menumbangkan posisi Siri, di mana memiliki pangsa pasar yang luas di China. Sementara untuk Google Asisstant, berhubung Google diblokir di China, maka ini tidak menjadi ancaman yang serius bagi Huawei.
Rencana Huawei mengembangkan asisten perintah suara ini cukup menarik. Pasalnya, baru beberapa waktu lalu vendor ponsel asal China ini dilaporkan bekerjasama dengan Amazon untuk menghadirkan Alexa di ponsel terbarunya.
(mag/yud)