Zenfone 3 Max sejatinya bukan ponsel anyar. Ponsel ini sudah lebih dulu dijual di Indonesia pada bulan Oktober 2016 lalu. Hanya saja, varian tersebut hanya dipersenjatai dengan chipset buatan MediaTek, yakni MT6737M berkecepatan 1,25 GHz.
Nah, untuk varian yang terbaru ini Asus mengandalkan chipset buatan Qualcomm, yakni Snapdragon 430 64 bit octa core dengan clock speed 1,4 GHz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitupula dengan besaran RAM yang juga memiliki kapasitas berbeda, dari 2 GB menjadi 3 GB. Sementara memori internalnya berkapasitas 32 GB dengan slot microSD up to 128 GB, serta baterai bongsor 4.100 mAh. Sistem operasinya masih menggunakan Android Marshmallow 6.0 yang dipadukan dengan Asus ZenUI 3.0.
Penggunaan ponsel dewasa ini tak hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga sebagai alat untuk mengabadikan momen. Karenanya, Asus melengkapi ponsel ini dengan kamera utama 16 MP dan kamera depan 8 MP. Kamera utamanya menggunakan teknologi laser auto focus, sehingga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil bidikan lebih cepat.
Zenfone 3 Max hadir dengan empat varian warna, yakni Titanium Gray, Glacier Silver, Rose Pink, dan Sand Gold. Untuk harganya, Asus membanderolnya Rp 3,1 juta. (mag/fyk)