Perusahaan asal Korea Selatan tersebut resmi memperkenalkan Samsung Pay Mini di kampung halamannya, Kamis (2/2/2017). Samsung menjanjikan sistem pembayaran digital tersebut sudah bisa digunakan di kuartal I 2017 ini.
Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Kamis (2/2/2017), sebelum menggunakan layanan tersebut, pengguna ponsel non-Samsung hanya perlu menginstal aplikasinya terlebih dahulu. Setelah didaftarkan, Samsung Pay Mini akan berfungsi sebagai kepanjangan tangan dari kartu kredit atau kartu debit milik pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diingat, Samsung Pay Mini membutuhkan perangkat dengan fitur NFC. Jadi, pastikan kalau perangkat yang digunakan telah memiliki fitur tersebut. Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu melakukan tap di mesin pembayaran yang tersedia. Tapi bila toko tidak memiliki mesin tersebut, pembayaran menggunakan mesin EDC yang mendukung Magnetic Secure Transmission (MST) juga dimungkinkan.
Sebagai informasi, hampir semua mesin EDC yang ada di dunia telah mendukung MST. Dengan demikian, penggunaan Samsung Pay Mini seharusnya tak masalah di manapun. Adapun cara penggunaan di mesin EDC yang telah mendukung MST adalah, pengguna cuma perlu mendekatkan ponselnya saja.
Selain diharuskan memiliki fitur NFC, Samsung juga mewajibkan ponsel atau smartwatch yang ingin menggunakan Samsung Pay Mini telah mengusung Android 5.0 Lollipop ke atas. Perangkatnya juga harus menggunakan layar dengan resolusi minimal, sudah HD (1.280 x 720 pixel).
(yud/rns)